• Subscribe YonMenClub via Email

    Agar anda dapat menerima berita-berita terbaru lebih cepat, kami telah menambahkan features Feedburner, bilamana ada berita terbaru di publish di blog, anda akan dapat melihatnya langsung di inbox email anda !

  • Persiapan Renovasi Sekretariat DPC

    Pada pertemuan ini konsentrasi pembahasan adalah mengenai langkah-langkah pendanaan yang akan dikerjakan untuk melaksanakan Renovasi Sekretariat dan Toilet DPC Cab. Jakarta Pusat serta mengatur hal-hal teknis selama pelaksanaan pekerjaan renovasi

  • Dimanakah Database YonMenClub

    Mungkin sebagian dari anda bertanya-tanya, Dimana data-data para alumni ? Kenapa saya tidak bisa melihatnya ? Kenapa harus punya account Google dulu, agar bisa membukanya ?

  • Bagaimana Menggunakan Blog ini

    Seperti yang terdapat di dalam sebuah halaman buku, khususnya buku-buku import, ada sebuah halaman berjudul "How to Use/Read this Book", secara garis besar hal seperti itulah yang kami coba jabarkan disini, mudah-mudahan dapat dimengerti oleh para pembaca dan alumni khususnya.

  • Kaos YonMenCLub

    Dalam rangka temu kangen Alumni PMKRI cab Jakarta Pusat d/h Rayon Menteng, kami menawarkan polo shirt dengan disain logo YonMenClub, seperti pada gambar dibawah ini.

  • YonMenCLub Responsive Web

    Saya baru sadar sudah banyak perkembangan teknologi web sekarang ini, antara lain untuk menunjang banyaknya user menggunakan gadget untuk mobilitasnya yang tinggi, diperlukan website yang responsive.

Tampilkan postingan dengan label opini. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label opini. Tampilkan semua postingan

Benang Kusut Lagi..

Hi Alumni, Apa kabar ?

Hari-hari setelah berakhirnya Pilkada DKI 2017, saya seolah-olah ingin repost tulisan saya tahun 2012, dengan momen yang sama dengan judul "Benang Kusut Kota Jakarta"
Terus terang pada saat itu saya ragu dengan kepemimpinan Jokowi-Ahok yang akhirnya memenangkan pertarungan dalam Pilkada DKI 2012.

Sebab dari tahun sebelumnya, Pilkada penuh dengan janji-janji manis untuk membenahi kota yang selalu berlanjut tanpa harapan dan tanpa perubahan ada yang berarti, kecuali keluarnya perda dilarang merokok ditempat umum.. hehehe 

Saya pernah berpikir bila saja Jokowi-Ahok konsisten dengan apa yang telah dijanjikan dalam kampanye, setidaknya ada perubahan yang berarti bagi kota jakarta, mereka akan dicintai rakyat.
Dan benar saja keraguan saya ternyata salah.. Mereka mulai dengan pembenahan di internal birokrat dan diteruskan oleh Ahok dengan membenahi infrastruktur, contohnya seperti pembuatan jalur MRT yang sampai saat ini dalam tahap penyelesaian.

Drama Pilkada DKI 2017 yang terjadi kemarin, seolah menunjukan bahwa banyak rakyat Jakarta tidak menginginkan pemimpin yang sudah bekerja nyata untuk meneruskan pekerjaannya. Dengan dalih keyakinan dan kecurigaan berlebihan yang terus dihembuskan oleh lawan politik.
Ahok adalah bukan lawan yang sebenarnya, terlalu mudah untuk menjatuhkannya..

Rakyat Jakarta sudah memilih... Politik adalah tetap politik. Keraguan saya ternyata belum habis...
Kita lihat saja yaa, mudah-mudahan saya salah lagi.. Viva kota Jakarta !

-<< share it in yonmenclub ! >>- YonMenClub | Get Reunion with the Club Alumni PMKRI Cab Jakarta Pusat d/h Rayon Menteng http://yonmenclub.blogspot.com | yonmenclub@gmail.com
Share:

Kegagalan adalah Langkah Sukses

 Motivasi dari Orang Sukses :
"Sukses seringkali datang pada mereka yang berani bertindak,
Dan jarang menghampiri penakut yang tidak berani mengambil konsekuensi" - Jawaharlal Nehru
Ketahuilah, bahwa setiap orang memiliki rasa takut, baik dia orang biasa, orang sukses, orang besar, prajurit maupun jenderal, rakyat maupun pejabat pemerintah. Yang membedakan hanyalah bagaimana mereka bereaksi saat rasa takut itu muncul.

Seorang pemberani membiasakan dirinya melawan rasa takut dan tidak membiarkan rasa takut mengalahkan dirinya, sehingga muncul sifat keberanian sebagai pengganti rasa takut.

Sedangkan kegagalan merupakan langkah-langkah yang mendekatkan kita pada kesuksesan/ keberhasilan. Dari kegagalanlah kita tahu bahwa metode yang kita pakai salah, atau alat yang kita pakai kurang tepat, atau bahkan kemampuan kita yang masih kurang.

Kesuksesan semakin dekat karena kita akan menggunakan metode lain, atau mengganti dengan alat yang lebih tepat atau membuat perencanaan yang lebih matang, atau kita perlu menambah kemampuan / skill kita atau langkah-langkah lain yang tentu berpeluang lebih besar untuk berhasil.


Yang membebani langkah awal menuju kesuksesan adalah rasa takut gagal. Semua orang merasakan ketakutan pada kegagalan. Hanya saja bagi seorang cerdas dan bercita-cita kuat, rasa takut gagal itu ia gunakan untuk berhati-hati dan mempersiapkan diri sebelum berusaha sekuat tenanga. Ia tahu perasaan takut gagal harus dikalahkan, karena orang tidak bisa sukses atau berhasil jika tidak bisa mengalahkan ketakutannya pada kegagalan.

Maka jika seseorang merasa takut gagal dan takluk oleh perasaan itu, jangan pernah bermimpi untuk menjadi orang sukses, jangan bermimpi untuk menjadi orang besar, dan janganlah bermimpi tentang hal-hal luar biasa yang bisa ia dapatkan dalam kehidupannya.

Hidup tidak selalu harus naik, adakalanya kita perlu turun. Seperti seorang pendaki gunung yang harus turun gunung dulu sebelum mendaki gunung yang lain.

sumber :  resensi.net

- share it in yonmenclub ! - 
YonMenClub | Get Reunion with the Club Alumni PMKRI Cab Jakarta Pusat d/h Rayon Menteng http://yonmenclub.blogspot.com | yonmenclub@gmail.com
Share:

Benang Kusut Kota Jakarta

Memangnya gampang mengurai benang kusut yang ada di Jakarta ?. Sudah beberapa dekade Setiap pemimpin baru, siapa pun dia, menambah kusut benang tersebut.

Perkembangan insfrastruktur, fasilitas umum, tidak ada sinkronisasi dengan perkembangan penduduk. Fasilitas Umum menjadi hal paling belakang yang harus didahulukan.
"Yang penting selama menjabat, gue balik modal dan petik keuntungan untuk diri sendiri dan partai. Supaya bisa terpilih lagi pada periode selanjutnya"


Karena sekarang ini, menjadi pemimpin negri di Jakarta bukan lagi pengabdian, melainkan untuk memperkaya diri. Seolah-olah bersaing dengan pemimpin swasta yang memang memulainya dari bawah dan secara natural dan pantas..
"Siapapun dia, yang bertanggung jawab terhadap kota Jakarta sebenarnya adalah Warga Jakarta sendiri. Jadi mulailah dari diri sendiri dan keluarga, berilah contoh yang baik kepada anak-anak kita, yang nantinya akan menikmati kenyaman di kota Jakarta".
Jakarta yang dipenuhi oleh orang-orang daerah yang mengadu nasib, karena sudah apatis dan tidak punya fasilitas di daerah asal nya. Kalau mau menjadi besar datanglah ke Jakarta. Jakarta menjadi tempat bermain dan bertamasya, setelah selesai bermain tidak dibereskan kembali. Jakarta seolah-olah diperas, di aduk-aduk, diambil sarinya, tanpa ditanam lagi dan diperlihara dengan baik.
Buktinya bisa dilihat, betapa lenggangnya kota Jakarta pada saat hari raya Lebaran. Jadi sebenarnya, yang menjadi pemimpin di Jakarta adalah Pemimpin seluruh Masyarakat Indonesia

Pemimpin baru tidak memelihara atau meneruskan keputusan yang baik oleh pemimpin sebelumnya.
Bukti yang bisa dilihat, Bus Tranz Jakarta. Apakah sudah ada komitmen dari semua lini, Transportasi, Pekerjaan Umum, Pertamina, Kepolisian dan Masyarakat untuk bekerjasama ?

Orang-orang lebih memilih membeli kendaraan sendiri. Syukur-syukur punya mobil yang nyaman, ber AC, kalo bisa kerja, makan, tidur di mobil, sambil nunggu macet. Dibanding dengan kendaraan umum yang tidak nyaman, panas, berdesak-desakan dan perlu perjuangan berat untuk mencapai lokasi.

Apa yang dipikirkan Penumpang :
"Mending gua brentiin mikrolet disini daripada di halte yang jauh. Kalo dia gak mao, kan masih ada yang laen"

Apa yang dipikirkan Sopir Kendaraan Umum :
"Mending gua buru-buru angkut orang disini, buat ngejar setoran, daripada diambil mikrolet laen. Ngapain gue brenti di halte yang sepi"

Jadi pribadi ideal Pemimpin Jakarta sekarang ini adalah : .
  • Yang berani mengambil keputusan tidak populer, terutama bagi kalangan pejabat dan orang-orang berduit.
  • Yang berani bertindak dan menghukum warganya serta para pejabat yang tidak disiplin di segala lini
  • Yang tidak hanya mendapat laporan dari bawahan, tanpa melihat keadaan sebenarnya.
  • Yang mao meneruskan dan memperbaiki keputusan yang baik, dari pemimpin sebelumnya

Apakah ada orang seperti ini yang bisa memimpin Jakarta ?
Siapapun dia, yang bertanggung jawab terhadap kota Jakarta sebenarnya adalah Warga Jakarta sendiri. Jadi mulailah dari diri sendiri dan keluarga, berilah contoh yang baik kepada anak-anak kita, yang nantinya akan menikmati kenyaman di kota Jakarta.

"Kalo gak kite yang jagain kampung kite.. siape lagi bang !"

-- Menjelang Pemilihan Gubernur Kota Jakarta, 11 Juli 2012 --

-<< share it in yonmenclub ! >>- YonMenClub | Get Reunion with the Club Alumni PMKRI Cab Jakarta Pusat d/h Rayon Menteng http://yonmenclub.blogspot.com | yonmenclub@gmail.com
Share:
Indonesian Independence Day

Proud for being Indonesian Catholic !!
Hallo Teman Alumni,
Selamat datang di website alumni PMKRI Cab. Jakarta Pusat d/h Rayon Menteng.
Untuk dapat menggunakan website ini secara optimal, anda bisa memulainya dari WELCOME page diatas.
Berita terbaru langsung anda dapatkan melalui email, dengan mengklik link >>> Subscribe YONMENCLUB via Email
Dan jangan lupa untuk meninggalkan komentar terhadap tulisan, features dan desain website ini di setiap Post dan CONTACT page.
Terima kasih

PRO ECCLESIA ET PATRIA ! ( Untuk Gereja dan Tanah Air )

______________
Happy Browsing in YONMEN-CLUB - Get Reunion with the Club !!
webmaster http://yonmenclub.blogspot.com

YMC Database

Followers